Asherr Blog

setelah membaca beberapa hlaman buku Sejarah Hidup Muhammad karya M. Husain Haekal membuat ku kaget. barusan saya membaca tentang sejarah peradaban arab sebelum kelahiran nabi pada bab pertama.

dikisahkan memang penuh dengan penggambaran yang sulit dimana pak M. Husain Haekal membuat buku ini dengan penuh ke Ilmiahan. tahukah anda Ilmih itu bisa dipertanggung jawabkan secara objektif lho. maka dia sangat berhati2 mencari referensi tentang nabi muhammad SAW. klo gk percaya lihat aja di bagian daftar pustaka. banyak sekali referensinya.






selanjutnya dia bercerita perkembangan jazirah arab pra nabi lahir. disitu diceritakan bagaimana Umat Nabi Isa, perkembangan kristen, sampai agama kristen dan kerajaan roma yang menguasai timur tengah tersebut. ditekankan disitu pada saat krisis Roma, kristen pada saat itu terpecah belah menjadi beberapa aliran  sekte - sekte. yang jelas kehancurannya terasa ketika sekte - sekte tersebut saling bermusuhan di kerajaan roma. namun, bagi kerajaan roma tidak ada pembuatan keputusan sehingga terkesan dibiarkan agar bangsa roma masih dpat dukungan dari itu jika tidak memihak pada sekte tertentu.



dilain sisi, ada kerajaan persia yang sama kuatnya menguasai derah jazirah arab ke timur. begitu juga roma yang mempunyai agama kristen di setiap peradabannya, persia juga memiliki agama majusi. sebagai penganut agama pagan, persia juga mempunyai masalah yang sama yaitu perpecahan keyakinan akibat sekte - sekte dari agama majusi ini. seperti hanya roma penyikapan kerajaan itu cenderung netral untuk menguasai perpolitikan kerjaan itu.

perkembangan agama kerajaan roma dan persia cukup besar dan kuat dimana pemuka agama tersebut tak gentarnya menyampaikan pesan tentang agama mereka / berdakwah di daerah kekuasaan negara kerajaan roma dan persia. dari kerajaa roma, perkembangan dakwahnya dari eropa sampai derah etiopia. sedangkan untuk persia dri teluk persia sampai perbatasan india. kedua kekuatan besar didaerahnya ini berperan aktif dalam bidang dakwah agama mereka.

namun, hanya daerah jzirah arab yang sulit ditaklukkan baik kedua pihak. karena kondisi geografis serta kondisi masyarakatnya sangatlah tidak  mungkin dikuasai. tidak ada dari kedua negara yang mau menguasai derah tandus mulai surih sampai ujung jazirah kecuali yaman yang subur. selain itu daerah itu di kelilingi oleh gurun pasir dan gunung yang berupa pasir serta kering. bahkan masyarakatnya bersifat nomad atau berpindah-pindah dari satu tempat (oasis) ke tempat lainnya (oasis). bentuk masyarakat disana berbentuk kabilah (suku bangsa) yang terpecah pecah sehingga banyak dari kabilah kecil meminta bantuan (lebih kongkrit menjalin kesatuan / kekerabatan) ke kabilah yang lebih besar.



karena wilayah yang begitu tandus, maka banyak warga mesir roma maupun persia enggan melewati padang jazirah tersebut demi kepentingan berdagang maupun lainnya. sehingga keuntungan bagi penguasa jazirah arab (masyarakat jazirah) sebagai bisnis pengantaran barang dari mesir ke persia dan sebaliknya. tak heran jika disana lebih banyak warga yang berprofesi dibidang jasa.



referensi:
Haekal, Muhammad Husein.1980.Sejarah Hidup Muhammad.Jakarta:Pustaka Jaya