Diberdayakan oleh Blogger.

kisah thread suharto BPLN yang bikin ngakak (28/02/13)

suharto iseh penak
Hidup itu tidak ada yang bisa diprediksi. mana yang baik kadang jadi buruk dan yang buruk tambah baik dan sebaliknya. sering kunjungi BPLN sering juga update berita di kaskus BPLN. namun tahu gak klo ada thread yang bikin ngakak?

alasan saya bilang seperti itu karena ada indikasi bosen ala masyarakat yang ingin hidup seperti jaman dulu yang sebetulnya itu lebih parah dari pada saat ini. yups, bagi teman - teman yang up to date adalah thread  Soeharto,'Iseh penak zamanku to' siapa menggoreng?  bagi agan2 yang belum uptodate ceritanya silahkan mampir ke threadnya atau mungkin bisa menganalisanya (sambil membaca) disini....

 
BPLN Kaskus
Pernahkah anda melihat gambar di atas? Akhir-akhir ini truk atau stiker bergambar mantan Presiden Soeharto sedang tersenyum memang kembali marak. Senyum Soeharto yang khas itu disertai juga tulisan yang bernada menyindir.

'Iseh penak zaman ku to?', yang seolah menyindir semua orang yang menatap pada lukisan atau gambar tersebut.

Gambar tersebut seolah menyindir masyarakat saat ini yang sedang dilanda kegalauan yang tidak menentu akibat ekonomi dan keamanan yang semakin sulit diperoleh. Gambar tersebut seolah berkata, rezim Soeharto masih lebih baik dibanding saat ini.

Benarkah lebih enak zaman Soeharto?

Menurut pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya sindiran dengan gambar Soeharto yang tersenyum tersebut sebenarnya sudah ada sejak tahun 2004 lalu. Yunarto pun meyakini bahwa hal itu karena ada yang elit yang 'menggoreng'.

"Ini pasti ada yang menggoreng atau memainkan. Hal ini karena kesadaran politik warga belum pada tingkatan untuk berani mengeluarkan biaya, jadi sudah pasti ada yang menggoreng atau memainkan isu ini," ujar Yunarto kepada merdeka.com, Jumat (22/2).

Menurut Yunarto, fenomena yang menjual kerinduan pada zaman Soeharto saat ini memang laku keras. Hal ini dikarenakan kondisi stabilitas saat ini tidak lebih baik dibanding ketika Soeharto berkuasa.

"Secara politik memang masyarakat tidak cukup puas dengan masa reformasi, terutama pada periode 2009-2014. Hal ini terjadi karena kondisi saat ini secara konstelasi politik sangat ekstrem, sehingga terkesan seperti ada wilayah tak bertuan. Dan harus kita akui, rezim Soeharto punya kelebihan, ekonomi makro dan stabilitas politik," terangnya.

Meski di zaman Orde Baru tidak ada demokrasi dan pemerintah sangat otoriter, masyarakat tidak pernah melihat hal itu. Rakyat lebih melihat pada stabilitas ekonomi dan juga rasa aman dan nyaman yang dibuat oleh rezim saat itu.

Menurut Yunarto, kemungkinan memang ada yang ingin kekuatan lama kembali berkuasa. Namun dirinya tidak bisa menganalisa siapa pemilik kekuatan tersebut. Selain itu yang dirindukan masyarakat hanya variabel yang dianggap baik, bukan berarti kembali menghidupkan rezim yang tumbang oleh reformasi itu.

"Masyarakat sebenarnya belum tentu menginginkan Orde Baru kembali berkuasa atau Soeharto hidup lagi, mereka hanya minta variabel yang baik saat Orde Baru kembali ada, misalnya keamanan, ekonomi stabil, kenyamanan dan lainnya," tutupnya


sadar akan diri masyarakat menginginkan situasi zaman dulu (orba) yang dimana zaman dulu kehidupan tidak sekeras ini (baca stabil). pertimbangan yang masyarakat (menginginkan kehidupan zaman dulu) karena pada saat itu hampir di seluruh bidang  kehiduupan (hukum, keamanan, ekonomi, dll) telah dijamin oleh presiden suharto.kehidupan zaman reformasi saat ini sangatlah tidak stabil masa lalu (zaman orba) yang dikatakan bahwa zaman lalu hampir semua bidang stabil. agan -agan bisa mampir ke kompasiana pembahasan Rindu 'Harimau Asia' Orde Baru Soeharto? untuk mengetahui kenapa beliau (dan orde baru) di idamkan masyarakat saat ini.

namun apa yang dipertimbangkan masyarakat itu (yang pingin kembali ke jaman suharto) tidak mempunyai landasan yang kuat atas kehidupan yang stabil. klo semisal kehidupan jaman dulu lebih enak kenapa pada tahun 1999 - 1998 dilakukan reformasi dan penggulingan kekuasaan? kenapa terjadi krisis ekonomi pada masa transisi? kenapa pembangunan di daerah tidak merata? dan pertanyaan yang masih mengganjal lainnya yang menjelaskan bahwa pada masa ORBAnya presiden soeharto masih banyak masalah yang ada. tidak perlu dibahas masalah apa saja yang ada di ORBA saat itu, yang lebih di bahas mengapa ORBA jatuh? karena memang kurangnya atau buruknya manajemen pemerintahan dulu.

menurut pandangan saya, pada zaman presiden suharto terjadi kegagalan manajemen pemerintahan yang dimana pemerintahan saat itu lebih bobrok pada saat ini. sehingga tidak salah diharuskan ada reformasi pemerintahan indonesia yang merupakan cita - cita untuk menjadikan indonesia bangkit lebih baik lagi. muncullah masa transisi dimana perubahan untuk melangkah lebih baik datang. namun yang jadi pertanyaan adalah bagaimana cara membangun indonesia baru ini? yang pastinya kita rasakan saat ini adalah pembangunan yang memang sifatnya baru. memang pembangunan dimana - mana baru namun berjalan dengan pasti negara indonesia mampu maju diantara kemajuan bangsa - bangsa lain.


0 komentar:

Posting Komentar